Jenis-Jenis Polybag Tanaman
Lama pakai polybag biasanya berkisar antara 6 hinga 24 bulan pemakaian, tergantung kualitas polybag tersebut. Kualitas polybag KW biasa dapat bertahan selama 6 bulan pemakaian bahkan bisa lebih lama. Kualitas polybag KW super dapat bertahan selama 12 bulan pemakaian bahkan bisa lebih lama. Dan kualitas Original yang bisa bertahan hingga 24 bulan pemakaian. Berdasarkan umur pakai tersebut, polybag sangatlah cocok digunakan untuk menanam tanaman yang berumur tanam pendek.
#Baca juga Cara Budidaya Jahe Dalam Polybag
Hampir semua jenis tanaman hortikultura berumur pendek dapat ditanam dengan menggunakan polybag. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dan mengurangi biaya perawatan. Karena dengan menggunakan polybag, gulma akan lebih terkontrol dan juga dapat dipindahkan dengan cara yang sangat mudah. Dengan polybag, pemupukan akan lebih terkonsentrasi ke tanaman karena biasanya dalam satu polybag ditanami satu tanaman.
Polybag juga sangat membantu dari drainase. Ketika penyiraman atau hujan, air tidak akan tergenang dipermukaan tanah melainkan langsung terserap tanah dan air berlebih langsung keluar lewat lubang-lubang kecil di bawah polybag. Aerasi juga baik, sebagaimana kita ketahui akar tanaman pun membutuhkan oksigen untuk bernafas begitu juga dengan organisme tanah, lubang aerasi mampu mensirkulasikan udara bebas dari lingkungan ke sistem perakaran dan tanah sehingga tanah menjadi subur dan akar mendapat cukup oksigen. Anti erosi karena tanah ditampung di dalam wadah, kesuburan dan struktur tanah tetap terjaga, berbeda dengan di lahan terbuka yang kemungkinan erosinya tinggi.
#Baca juga Polybag Unggul Untuk Pembibitan.
Selain tanaman hortikultura, polybag juga cocok digunakan untuk pembibitan tanaman kebun atau tanaman kayu seperti tanaman sawit, jati, mahoni, karet, dan sebagainya sebelum tanaman ditanam di lahan sebenarnya. Namun tentu saja, ukuran dan kualitas polybag yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Tanaman dengan sistem perakaran yang luas seperti tanaman kayu sebaiknya menggunakan polybag dengan ukuran lebat besar sekitar 30 cm ke atas. Sedangkan tanaman hortikultura seperti sayuran, bisa menggunakan polybag dengan ukuran di bawah lebar 30 cm. Ruang perakaran yang sesuai akan mendukung perkembangan akar dan tanaman dengan baik.
Pemilihan kualitas polybag juga harus disesuaikan dengan masa penanaman. Seperti tanaman sayuran biasanya menggunakan polybag kualitas KW biasa karena masa tanam sayuran yang pendek berkisar 40 hari. Pembibitan tanaman keras/tanaman kebun tahap awal juga dapat menggunakan polybag KW biasa, dan pembibitan tanaman keras tahap lanjutan dapat menggunakan polybag KW super atau polybag Original.
#Klik DISINI untuk mendapatkan info terupdate pertanian & perkebunan.
Untuk menanam tanaman hias, polybag juga sangat cocok. Anda hanya perlu menyesuaikan ukuran dan kualitas polybag dengan tanaman hias yang ingin Anda tanam. Tanaman hias dengan perakaran yang luas dan batang yang besar dan tinggi, sebaiknya menggunakan polybag dengan lebar di atas 30 cm dengan kualitas KW super atau Original begitu juga sebaliknya. Halaman rumah anda tentu akan lebih indah jika ditanami berbagai tanaman hias.
Anda tidak perlu ragu menggunakan polybag sebagai wadah media tanaman Anda karena dijamin berbagai kelebihan dan keuntungan menggunakan polybag akan Anda dapatkan. Mulai sekarang lahan sempit, bukan lagi masalah bukan? Segera beralih ke polybag dan pesan sekarang juga.
#Untuk info harga polybag terupdate silahkan klik DISINI.
0 Response to "Jenis-Jenis Polybag Tanaman"
Posting Komentar