Mengenal Lebih Dekat Bayam, Sayur Kesukaan "Popeye"
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang ditanam guna dikonsumsi daunnya untuk sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari negara Amerika tropik akan tetapi sekarang telah tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini terkenal sebagai sayuran sumber zat besi yang cukup penting.
Bayam memiliki bermacam kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Bayam ialah sumber vitamin A serta K, mangan, magnesium, folat, serat, protein, kalsium dan lain-lain. Bayam termasuk rendah kalori. Hal itu yang membuat bayam menjadi salah satu makanan yang bernutrisi lengkap serta manfaat atau faedah bayam yang memukau bagi kesehatan tubuh.
Penanaman
Sebelum akan disebar pada bedeng, biji bayam yang lembut dicampur dengan abu dapur kering atau pasir sebanyak 10x jumlah biji hingga tercampur rata, selanjutnya disebar pada alur barisan membujur, jarak antar barisan berkisar 20 cm. jumlah biji yang dibutuhkan untuk tiap 10 m2 diperlukan biji sekitar 10 kg, maka untuk satu hektare diperlukan biji sekitar 10 kg. Berat 1000 butir biji bayam merah rata-rata 0,59 gr, biji bayam putih sekitar 0.68gr.
Biji yang telah disebar, wajib ditutup menggunakan tanah halus atau pupuk kandang yang telah matang. Baiknya lagi jika ditutup dengan lapisan jerami. Umumnya sesudah 3-5 hari setelah benih disebar maka bakal berkecambah. Sesudah biji mulai tumbuh, penutup tanah wajib dibuka.]
*Baca Juga : Berbagai Hama & Penyakit Pada Tomat, Serta Cara Penanganan Tepatnya!
Pemupukan
Pupuk kandang diberi pupuk tersebut disebar secara merata serta diaduk pada bedengan, selanjutnya permukaan bedengan diratakan.
Pemeliharaan
Tanaman bayam membutuhkan air 4 mm tau 4 liter tiap m2 sehari ketika tanaman masih mudah hingga minggu pertama, akan tetapi beranjak dewasa tanaman ini membutuhkan air sekitar 8 mm atau 8 liter/m2 setiap hari. Macam hama yang sering menggangu tanaman bayam antara lain ulat daun serta belalang. Jika terpaksa wajib memakai insektisida, pakailah jenis insektisida yang aman serta gampang terurai seperti insektisida biologi, atau insektisida nabati.
Apabila penyakit umumnya kurang merugikan tanaman bayam tertentu jika situasi lingkungan sekeliling pertananaman terawat seperti drainase baik, cahaya matahari maksimum serta pemupukan yang cukup. Penyakit yang sering menghantui yaitu rebah kecambah (Rhizoctonia solani) serta penyakit karat putih (Albugo sp).
*Baca Juga : Menarik Trik Menguntungkan Budidaya Sawi Daging !!
Masa Panen & Pasca Panen
Bayam pada umumnya dipanen jika tingginya telah mencapai sekitar 20 cm, yaitu pada umur antara 3 hingga 4 minggu sesudah tanaman tumbuh. Tanaman inti bisa di cabut serta akarnya atau memakai cara memotong bagian pangkal sekitar 2 cm di atas permukaan tanah. Dan juga untuk bayam petik umumnya mulai bisa di panen saat umur antara satu hingga setengah bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali. Tanaman bayam yang terawat dengan baik bisa berproduksi hingga mencapai 5 sampai 10 ton/ha.
Sumber :
http://gegebriell.blogspot.co.id/2013/11/budidaya-tanaman-bayam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bayam
http://ayokesehatan.blogspot.co.id/2014/07/15-manfaat-bayam-bagi-kesehatan-tubuh.html
Bayam memiliki bermacam kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Bayam ialah sumber vitamin A serta K, mangan, magnesium, folat, serat, protein, kalsium dan lain-lain. Bayam termasuk rendah kalori. Hal itu yang membuat bayam menjadi salah satu makanan yang bernutrisi lengkap serta manfaat atau faedah bayam yang memukau bagi kesehatan tubuh.
Penanaman
Sebelum akan disebar pada bedeng, biji bayam yang lembut dicampur dengan abu dapur kering atau pasir sebanyak 10x jumlah biji hingga tercampur rata, selanjutnya disebar pada alur barisan membujur, jarak antar barisan berkisar 20 cm. jumlah biji yang dibutuhkan untuk tiap 10 m2 diperlukan biji sekitar 10 kg, maka untuk satu hektare diperlukan biji sekitar 10 kg. Berat 1000 butir biji bayam merah rata-rata 0,59 gr, biji bayam putih sekitar 0.68gr.
Biji yang telah disebar, wajib ditutup menggunakan tanah halus atau pupuk kandang yang telah matang. Baiknya lagi jika ditutup dengan lapisan jerami. Umumnya sesudah 3-5 hari setelah benih disebar maka bakal berkecambah. Sesudah biji mulai tumbuh, penutup tanah wajib dibuka.]
*Baca Juga : Berbagai Hama & Penyakit Pada Tomat, Serta Cara Penanganan Tepatnya!
Pemupukan
Pupuk kandang diberi pupuk tersebut disebar secara merata serta diaduk pada bedengan, selanjutnya permukaan bedengan diratakan.
Pemeliharaan
Tanaman bayam membutuhkan air 4 mm tau 4 liter tiap m2 sehari ketika tanaman masih mudah hingga minggu pertama, akan tetapi beranjak dewasa tanaman ini membutuhkan air sekitar 8 mm atau 8 liter/m2 setiap hari. Macam hama yang sering menggangu tanaman bayam antara lain ulat daun serta belalang. Jika terpaksa wajib memakai insektisida, pakailah jenis insektisida yang aman serta gampang terurai seperti insektisida biologi, atau insektisida nabati.
Apabila penyakit umumnya kurang merugikan tanaman bayam tertentu jika situasi lingkungan sekeliling pertananaman terawat seperti drainase baik, cahaya matahari maksimum serta pemupukan yang cukup. Penyakit yang sering menghantui yaitu rebah kecambah (Rhizoctonia solani) serta penyakit karat putih (Albugo sp).
*Baca Juga : Menarik Trik Menguntungkan Budidaya Sawi Daging !!
Masa Panen & Pasca Panen
Bayam pada umumnya dipanen jika tingginya telah mencapai sekitar 20 cm, yaitu pada umur antara 3 hingga 4 minggu sesudah tanaman tumbuh. Tanaman inti bisa di cabut serta akarnya atau memakai cara memotong bagian pangkal sekitar 2 cm di atas permukaan tanah. Dan juga untuk bayam petik umumnya mulai bisa di panen saat umur antara satu hingga setengah bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali. Tanaman bayam yang terawat dengan baik bisa berproduksi hingga mencapai 5 sampai 10 ton/ha.
Sumber :
http://gegebriell.blogspot.co.id/2013/11/budidaya-tanaman-bayam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bayam
http://ayokesehatan.blogspot.co.id/2014/07/15-manfaat-bayam-bagi-kesehatan-tubuh.html
0 Response to "Mengenal Lebih Dekat Bayam, Sayur Kesukaan "Popeye""
Posting Komentar