Manfaat Kesehatan Labu Siam: Sayuran Serbaguna di Dapur Anda
Labu siam, jepang, atau jipang (Sechium edule, bahasa Inggris: chayote) merupakan tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang bisa dimakan buah serta pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan serta di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.
Baca juga :
- Labu: Keajaiban Alami dari Kebun ke Dapur
- Menyingkap Fakta Unik tentang Brokoli
- Kandungan Nutrisi dalam Jeruk Bali yang Perlu Anda Ketahui
Tumbuhan ini dibudidayakan secara luas di mayoritas daerah tropis di seluruh dunia. Buahnya merupakan sayuran penting di masakan Meksiko serta negara-negara lain di Amerika Latin. Kosta Rika merupakan pengekspor utama di dunia. Di Indonesia, labu siam menjadi sayuran sekunder namun hampir selalu bisa dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai lalap atau menjadi campuran sayur bening serta sayur bobor. Buahnya bisa juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan siomay. Pucuk yang masih muda bisa dimakan, biasanya dibuat cah, disayur (seperti sayur bobor), atau direbus lalu dimakan dengan sambal. Di Australia, buahnya diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.
Di balik warnanya yang hijau, labu siam mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Kabar baiknya, sayuran yang punya getah ini mudah ditemukan di pasaran dan mudah diolah menjadi beragam masakan, dibuat sayur asam, ditumis, dibuat sayur bening, dan lainnya.
Kandungan gizi labu siam
Sechium edule, atau yang lebih dikenal dengan labu siam, adalah salah satu jenis sayur yang sering dimakan masyarakat Indonesia. Sayuran ini bisa langsung dinikmati dengan cara direbus bersama kulitnya maupun diolah menjadi berbagai masakan dengan mengupas kulitnya terlebih dahulu.
Rasanya yang enak serta manis membuat sayuran ini mudah untuk diolah. Selain itu, sayuran ini mempunyai manfaat kesehatan yang tidak kalah banyak dengan jenis sayuran lainnya. Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat labu siam, pahami terlebih dahulu kandungan di dalamnya.
Berikut zat gizi di dalam 100 gram labu siam.
- Air: 92,3 gram (g).
- Energi: 30 kalori (Kal).
- Protein: 0,6 g.
- Lemak: 0,1 g.
- Karbohidrat (CHO): 6,7 g.
- Abu (ASH): 0,3 g.
- Kalsium (Ca): 14 miligram (mg).
- Serat: 6,2 g.
- Fosfor (P): 25 mg.
- Besi (Fe): 0,5 mg.
- Natrium (Na): 3 mg.
- Kalium (K): 167,1 mg.
- Tembaga (Cu): 0,16 mg.
- Seng (Zn): 1,0 mg.
- Beta-Karoten: 48 mikrogram (mcg).
- Karoten Total (Re): 20 mcg.
- Thiamin (Vit. B1): 0,02 mg.
- Niasin (Niacin): 0,6 mg.
- Vitamin C (Vit. C): 18 mg.
Selain tinggi kandungan karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral, labu siam kaya akan kandungan folat. Selain itu, sayuran ini nyatanya mengandung sejumlah kecil antioksidan poliponon, aglikon, flavonoid yang sangat penting dalam membantu memerangi radikal bebas.
Manfaat labu siam bagi kesehatan
Berikut beberapa manfaat labu siam yang perlu Anda ketahui.
1. Baik untuk wanita hamil
Kandungan folat (vitamin B9) dalam labu siam sangat bagus untuk membantu memenuhi kebutuhan zat gizi ibu selama kehamilan. Folat membantu pembentukan sel dan DNA pada janin.
Kekurangan folat saat kehamilan akan menyebabkan masalah kesehatan bagi bayi seperti, cacat tabung saraf, masalah jantung, kelainan bentuk tangan serta kaki, bahkan keguguran.
2. Mengendalikan kadar kolesterol dan berat badan
Labu siam merupakan salah satu jenis sayuran yang rendah kalori karena tidak mengandung kolesterol serta lemak jenuh. Oleh karena itu, sayuran ini sering direkomendasikan bagi orang yang ingin mengurangi berat badan
Selain tanpa kolesterol, kandungan seratnya membantu membuang kolesterol melalui feses. Cara kerja ini cocok untuk menurunkan kolesterol. Namun, labu siam tidak bisa digunakan sebagai pengganti obat kolesterol. Tidak heran bila labu siam merupakan salah satu makanan yang baik untuk menjaga kolesterol agar berada di batas normal.
3. Mengontrol tekanan darah tinggi
Manfaat labu siam lainnya ialah membantu Kamu mengontrol tekanan darah karena mempunyai sifat diuretik yang ringan.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Pharmaceutical Biology (2010) menunjukkan manfaat labu siam tersebut pada hewan percobaan.
Hasilnya, senyawa pada labu siam bisa membantu memperlebar pembuluh darah yang menyempit sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
4. Membantu mengatasi anemia
Kekurangan zat besi bisa membuat seseorang rentan mengalami anemia atau kekurangan hemoglobin. Menariknya, ternyata labu siam ialah salah satu sumber zat besi sehingga berpotensi membantu mengatasi anemia.
5. Menangkal radikal bebas
Labu siam merupakan sumber vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan yang kuat. Antioksidan sendiri ialah zat yang bisa membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Bila sel rusak akibat radikal bebas, Anda rentan terkena penyakit kronis.
6. Antikanker
Seperti yang telah disebutkan, manfaat antioksidan pada labu siam bisa mengikat radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas ini bisa memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients (2017) menyebutkan bahwa senyawa flavonoid polifenolik berpotensi menghambat pertumbuhan serta perkembangan sel kanker dalam tubuh.
7. Merawat kesehatan organ hati
Manfaat labu siam selanjutnya yaitu membantu merawat organ hati Kamu. Khasiat labu siam ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian.
Penelitian yang diterbitkan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry (2015) menemukan bahwa labu siam berpotensi mencegah serta menyembuhkan lemak hati penyebab penyakit liver, seperti hepatitis, sirosis, bahkan kanker liver.
Efek samping labu siam
Meski banyak potensi manfaat, labu siam juga menimbulkan beberapa efek samping. Apa saja?
1. Memengaruhi kinerja obat
Ada beberapa jenis obat yang bisa berinteraksi dengan labu siam, salah satunya aspirin. Obat ini bekerja sebagai pengencer darah sehingga tidak menyumbat pembuluh darah.
Sayangnya, labu siam ternyata juga berpotensi mengencerkan darah. Bila Kamu mengonsumsi makanan sekaligus obat yang bekerja dengan cara serupa, dikhawatirkan efeknya tidak terkendali.
2. Alergi makanan
Sebenarnya, alergi labu siam jarang ditemukan. Namun, bukan tidak mungkin bila ini terjadi. Setiap sayuran bisa memicu alergi, tak terkecuali labu siam. Kondisi ini biasanya menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, mulut membengkak, serta pilek dan hidung meler.
Dalam kasus yang parah, efek samping labu siam bisa menyebabkan reaksi alergi yang mengancam nyawa atau anafilaksis.
Pada intinya, labu siam merupakan makanan yang sangat mudah untuk disajikan, terlebih manfaat yang ada di dalamnya begitu beragam. Kamu bisa langsung makan bersama kulitnya setelah direbus ataupun dikupas menjadi masakan terlebih dahulu.
0 Response to "Manfaat Kesehatan Labu Siam: Sayuran Serbaguna di Dapur Anda"
Posting Komentar