Rahasia Buah Maritam Manis, Asam, dan Menyimpan Nilai Tradisional
Indonesia memiliki kekayaan alam luar biasa, terutama dalam hal keanekaragaman hayati. Salah satu buah langka yang mulai menarik perhatian peneliti dan pecinta kuliner alami adalah buah maritam buah liar berwarna ungu tua yang tumbuh di hutan-hutan Kalimantan, Sumatra, dan sebagian Sulawesi.
Buah ini tidak hanya menarik karena warnanya yang eksotis, tetapi juga karena rasa dan manfaatnya yang unik, baik untuk kesehatan maupun untuk bahan pangan tradisional.
Di beberapa daerah, buah maritam sering disebut juga “buah aritam” atau “maritam hutan”. Masyarakat lokal sudah mengenalnya sejak lama sebagai buah musiman yang muncul di awal musim hujan, tumbuh di pohon tinggi berdaun lebat di dalam hutan tropis.
Baca Juga:
- Beligo (Kundur) Buah Tradisional Penuh Manfaat yang Mulai Dilupakan
- Lamtoro Tanaman Serbaguna yang Tangguh, Bergizi, dan Bernilai Ekonomi Tinggi
- Hanya 5x5 Meter, Lahan Mini Ini Bisa Hasilkan Puluhan Kilogram Sayur!
Ciri-Ciri dan Habitat Pohon Maritam
Pohon maritam termasuk jenis pohon liar yang bisa tumbuh hingga 10–20 meter. Daunnya berwarna hijau tua, berbentuk lonjong, dan memiliki permukaan agak mengilap. Saat musim berbuah, dahan pohon akan dipenuhi dengan buah-buah kecil berwarna ungu kehitaman yang tumbuh berkelompok.
Buah maritam berbentuk bulat sedikit lonjong dengan diameter sekitar 2–3 cm. Kulitnya tebal, licin, dan berwarna ungu tua saat matang. Daging buahnya lembut, berair, dan memiliki rasa asam-manis menyegarkan yang mirip campuran antara anggur dan buah duku.
Maritam tumbuh liar di tanah lembap dengan naungan pohon besar, sehingga termasuk tanaman endemik hutan tropis basah Indonesia. Karena belum banyak dibudidayakan, buah ini tergolong langka dan hanya bisa dinikmati saat musim panen tertentu.
Kandungan Nutrisi Buah Maritam
Walau belum banyak diteliti secara mendalam, beberapa hasil uji laboratorium dari peneliti lokal menunjukkan bahwa buah maritam kaya akan antioksidan dan vitamin. Kandungan gizinya antara lain:
- Vitamin C tinggi untuk daya tahan tubuh
- Antosianin sebagai pigmen ungu alami yang melindungi sel dari radikal bebas
- Serat alami yang baik untuk pencernaan
- Kalsium dan fosfor untuk menjaga kesehatan tulang
- Polifenol dan flavonoid, senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan jantung
Kandungan antioksidannya bahkan disebut-sebut setara dengan buah anggur ungu, menjadikan maritam sebagai salah satu buah lokal dengan potensi besar untuk dikembangkan menjadi superfood alami.
Manfaat Buah Maritam untuk Kesehatan
Buah maritam bukan hanya lezat, tetapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan yang menakjubkan. Berikut beberapa khasiatnya:
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Vitamin C dan antioksidan pada buah ini mampu memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari infeksi virus maupun bakteri.
2. Menangkal Radikal Bebas
Pigmen ungu pada maritam mengandung antosianin yang berfungsi melawan penuaan dini, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan polifenol membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
4. Melancarkan Pencernaan
Serat tinggi dalam buah maritam membantu memperlancar buang air besar dan menjaga kesehatan usus.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A dan antosianin dipercaya membantu menjaga retina dan mencegah penurunan fungsi penglihatan.
6. Menstabilkan Gula Darah
Flavonoid dalam buah ini memiliki efek membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita pra-diabetes.
Olahan Tradisional dari Buah Maritam
Di beberapa daerah Kalimantan dan Sumatra, buah maritam tidak hanya dimakan segar, tetapi juga diolah menjadi sirup alami, selai, dodol, dan minuman fermentasi tradisional.
Rasa manis-asamnya membuat maritam cocok dijadikan bahan pencuci mulut alami. Selain itu, warnanya yang ungu alami membuatnya menarik untuk dijadikan pewarna makanan alami yang lebih sehat dibanding pewarna buatan.
Beberapa masyarakat pedalaman juga memanfaatkan daun dan kulit batang pohon maritam sebagai ramuan herbal untuk mengobati luka luar dan sakit perut.
Potensi Ekonomi dan Konservasi
Sayangnya, pohon maritam belum banyak dibudidayakan secara komersial. Sebagian besar buah yang dijual di pasar lokal masih berasal dari hasil panen liar hutan. Padahal, permintaan terhadap buah lokal eksotis terus meningkat, terutama dari kalangan pencinta kuliner alami dan produsen herbal.
Jika dibudidayakan dengan baik, maritam dapat menjadi komoditas unggulan daerah tropis yang bernilai jual tinggi. Selain memiliki rasa khas, maritam juga tahan simpan dan bisa diolah menjadi berbagai produk turunan seperti jus, serbuk minuman, atau bahan kosmetik alami.
Langkah-langkah konservasi juga perlu dilakukan agar pohon maritam tidak punah akibat penebangan hutan yang masif. Melalui sistem agroforestri (tanaman hutan berpadu pertanian), maritam bisa dilestarikan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Buah maritam adalah salah satu kekayaan hayati Nusantara yang luar biasa. Dengan warna ungu yang menawan, rasa asam-manis yang segar, serta kandungan gizi tinggi, maritam layak disebut sebagai “buah hutan super” Indonesia.
Selain memberi manfaat kesehatan, buah ini juga memiliki nilai budaya dan ekonomi yang potensial untuk dikembangkan. Jika dikelola dengan bijak, maritam bukan hanya jadi kebanggaan lokal, tapi juga bisa menjadi produk unggulan nasional bahkan internasional.
Saatnya kita mengenali, menanam, dan melestarikan buah maritam agar generasi mendatang tetap bisa menikmati cita rasa dan manfaat luar biasanya.
.png)
0 Response to "Rahasia Buah Maritam Manis, Asam, dan Menyimpan Nilai Tradisional"
Posting Komentar