Mau Coba Menanam Sawi? Yuk Simak

Sawi. Sayuran Sawi merupakan sayuran yang cukup mudah untuk di budidayakan, mau itu di dataran rendah maupun dataran tinggi. Area yang dibutuhkan untuk menanam sawi pun tidak terlalu luas. Dan sebelum menanam sayuran sawi, kamu harus tau jenisnya, ada sawi putih dan sawi hijau. Kedua sawi ini sama-sama punya kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuhmu. Nah kali ini merupakan cara menanam sawi di pekarangan rumah.

Baca Juga:

• Mau Budidaya Ubi Jalar? Nih Cara Mudahnya!
• Menjaga Kesehatan Badan dengan Tomat!
• Penggunaan Waring Sayur untuk Mengemas Hasil Panen Sayur dan Buah

1.Tentukan Lokasi Penanaman.

Pertama harus menentukan lokasi penanaman sawi yang memiliki tanah yang gembur. Berikut Tipsnya:

1. Ketika Waktu pembibitan, beri bibit pelindung dengan paranet agar  tidak terkena pancaran sinar matahari secara langsung.
2. Pada masa pertumbuhan, sawi harus mendapatkan sinar matahari selama 11-14 jam sehari.
3. Suhu Cuaca untuk proses menanam sawi ialah 14-32 derajat celcius dengan tingkat kelembaban udara 80-90%. Perhatikan tanah harus tetap basah dan tidak boleh kering.
4. Pastikan tanah pada lokasi penanaman punya tingkat larutan pH netral, yaitu di angka 6-6,5.
5. Apabila kamu tidak memiliki lahan yang cukup luas, kamu bisa menanam sawi di media lain seperti pot atau polybag.

Ingin Mecari Pot atau Polybag dengan harga murah coba kamu Klik Disini!

2.Gemburkan tanah.

Setelah kamu mendapat lahan kamu juga harus mengolah tanah. Pengolahan tanah sebagi berikut:

1. Gemburkan lahan tanah dengan alat pertanian apapun itu.
2. Tambahkan pupuk kandang atau kompos, lalu campur dengan tanah.
3. Setelah itu diamkan tanah selama 2 bulan sebelum ditanami sawi.
4. Terakhir, buat gundukan tanah dan beri lubang untuk dijadikan tempat bibit Sawi.

3. Pilih bibit sawi yang bagus dan unggul.

1. Bentuk bola berukuran kecil.
2. Kulit bibit berwarna kecoklatan.
3. Memiliki tektur agak keras.
4. Permukaan luar licin serta menggilap.
5. Jangan Memilih bibit yang saat di rendam di air tenggelam.

4. Semai Benih Sawi.

1. Tahapan ini bisa dilakukan dengan cara mengisi polybag dengan 4-8 benih sawi.
2. Siram setiap 2 kali sehari hingga tumbuh tunas.
3. Agar tunas dapat tumbuh lebih cepat, simpan benih di tempat sejuk, tidak terkena sinar matahari terlalu sering.
4. Pastikan air yang diperoleh benih tercamur dengan larutan pupuk cair cukup untuk menjaga kelembapannya.
5. Jika tunas sawi sudah terlihat, biarkan ia selama seminggu setengah sebelum dipindahkan ke lahan tanam.

5. Tanam Benih Sawi.

1. Campurkan tanah, arang sekam, serta pupuk, dengan menggunakan perbandingan 2:1:1.
2. Campuran itu ke dalam pot atau polybag.
3. Lalu, masukkan benih ke dalam media tanam yang telah disiapkan.
4. Setelah tunas tanaman sawi muncul, lakukan tahap selanjutnya dengan mulai menanam. Pupuk tidak boelh diberikan secara berlebihan, guna sawi dapat tumbuh dengan maksimal.

Nah, Bagaimana metode di atas tertarik untuk mencobanya? saat menanam sawi yang paling penting ialah kamu harus senantiasa memiliki tanah yang cukup lembab dan tidak boleh kering karna itu kunci tumbuh tidaknya tanaman sawi kamu. Terima kasih!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: