Lakukan Hal ini, supaya Buah Mahkota Dewa Kamu Tumbuh Subur!

Pohon Mahkota Dewa atau nama ilmiahnya Phaleria Macrocarpa merupakan salah satu jenis tanaman obat obatan di Indonesia. Tumbuhan ini berasal dari Papua, Irian Jaya. Tanaman mahkota dewa sering kali dapat ditanam untuk tanaman di tempah yang teduh. Ukuran buahnya tidak terlalu besar dengan ketinggian pohon mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah yang menyala, serta tumbuh dari bagian batang utama hingga ke cabang ranting lainnya. Penasaran akan membudidayakannya? simak penjelasannya di bawah ini.

1. Persiapan Lahan Tanam.

Hal pertama yang perlu kamu lakukan ialah gemburkan lahan tanam dengan cara dicangkul ataupun dengan cara lainnya. Kemudian beri pupuk kandang dengan dosis sekitar 20 ton per hektar di atas, Setelah itu buatlah lubang dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm di bagian tengahnya, lalu pada bagian dasar lubang tanam diberi tanah serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1. Terakhir diamkan lubang tanam sekitar 1 minggu supaya lubang tanam dapat mendapatkan sinar matahari yang cukup.

2. Persiapan Bibit Mahkota Dewa.

Bibit mahkota dewa dapat diperoleh menggunakan beberapa metode yakni dengan vegetatif maupun generatif, kali ini saya akan menggunakan metode Vegetatif.

Pertama pilih batang tanaman yang sudah tua, pencangkokan batang harus menunggu beberapa waktu supaya getah mengering atau kamu bisa membiarkan selama sehari penuh. Setelah getah mengering, sebaiknya diberikan hormon perangsang akar sebelum kamu menutupnya dengan Tanah serta pupuk kandang. Jika pencangkokan berlangsung di musim kemarau, sebaiknya perlu disiram setiap kali.

Untuk mempercepat pertumbuhan akarnya, sebaiknya kurangi daun serta cabang tanaman yang terlalu lebat. Hal ini dilakukan supaya proses pembentukan akar lebih cepat dan bisa segera dipindahkan ke media tanam yang lebih luas lagi. Cangkok sudah bisa dipindah ke media tanam jika sudahi berusia 6 hingga 8 minggu lebih.

Kami menyediakan Polybag dengan berbagai ukuran dengan harga yang murah, kamu bisa check Disini!

3. Proses Penanaman.

Lepaskan media polybag secara berhati hati agar tidak rusak akarnya, kemudian masukkan bibit ke lubang tanam yang telah disiapkan, Lalu timbun serta padatkan dengan tanah. Setelah penanaman selesai, lakukan perawatan seperti penyiraman serta pemberian pemupukan supaya mendapatkan hasil yang di inginkan dan maksimal.

4. Perawatan.

Selama seminggu dari masa penanaman awal, usahakan bibit tidak terkena sinar matahari secara langsung dengan memberi perindang seperti daun kelapa yang kering. Untuk penyiraman awal, sebaiknya dilakukan 2 hari sekali. Setelah 1,5 bulan, penyiraman menjadi seminggu sekali saja. Ketika masa kemarau lakukan dua minggu sekali. Selama 4 bulan pertama, sebaiknya bersihkan gulma di sekitar pohon dicabuti serta letakkan di sekitar tanaman pupuk kompos. Akan tetapi pada bulan ke 7 atau bulan ke 12, sebaiknya mahkota dewa diberikan pupuk kandang lagi dengan takaran sekitar 5 kg hingga 7 kg per pohon. Lakukan penyiangan secara bertahap sepanjang tahun, karena tanaman mahkota dewa termasuk tanaman tahunan. Penyiangan dapat kamu lakukan dengan melihat gulma yang tumbuh di sekitar tanaman tersebut. Umumnya penyiangan pada mahkota dewa dilakukan setiap 3 hingga 4 kali.

Untuk yang ingin pertumbuhan tanaman kamu lebat dan asri kamu bisa menggunakan Media Tanam yang satu ini, klik Disini!

5. Penanganan Hama Penyakit.

Hama penyakit yang sering menyerang tanaman mahkota dewa antara lainnya seperti serangga belalang, lalat buah, kutu putih, serta jamur phytopthtora infestans. Untuk membasminya pastikan kamu menggunakan pestisida serta insektisida dari bahan organic agar tidak mempengaruhi kandungan tanah pada tanaman mahkota dewa.

6. Pemanenan Mahkota Dewa.

Buah mahkota dewa sudah bisa kamu panen pada usia sekitar 2 bulan setelah masa perawatan. Buah mahkota dewa yang siap panen umumnya berwarna merah terang hingga merah Maron serta memiliki bau yang khas yakni berbau manis.

Nah, diatas merupakan cara membudidaya buah mahkota dewa dengan simpel dan mudah di praktikkan. Jika kamu ingin membudidayakan buah yang satu ini usahakan kamu sudah mengantongi beberapa referensi lain tentang cara membudidayakannya, agar kamu bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan. Semoga berhasil. Sekian, Terima Kasih.

HUBUNGI KAMI