Buah Ciplukan dan Cara Menanamnya!

Buah ciplukan nerupakan tumbuhan yang biasa tumbuh di pekarangan halaman rumah serta dapat juga dijadikan sebagai peluang bisnis rumahan. Buah yang berukuran kecil dan mirip akan buah cerry ini memiliki beberapa keunikan tersendiri di bandingkan buah lainnya. Nah kali ini kita akan membahas bagaimana cara membudidayakan buah cipukan menggunakan wadah berupa pot maupun polybag.

Baca Juga:

Tips Menanam buah Ciplukan sebagai Berikut Ini:

1. Penyemaian Benih.

Hal pertama yang perlu kamu lakukan ilah memilih benih. Benih sendiri dapat kamu daptkan dari buah ciplukan yang sudah tua atau sudah matang. jika kanu tidak ingin repot repot kamu bisa membeli bibit di kios kios pertanian. alat dan bahan yang perlu kamu lakukan ilah benih ciplukan, wadah semai, media tanah gembur, plastik sungkup, serta pupuk kandang atau pupuk organik lainnya.

Setelah itu kamu bisa memasukkan bibit kedalam wadah polybag ataupun pot yang sudah di isi dengan media tanah dan pupuk. Pastikan tiap polybag atau pot di berikan 1 benih saja. Terakhir tutup media semai menggunakan plastik sungkup. Umumnya biji mulai berkecambah setelah 1 bulan setelah masa semai. Pada selang waktu 1 - 1,5 bulan, bibit sudah bisa kamu pindahkan ke dalam media tanam lainnya yang berukuran besar.

2. Penyiapan Pot dan Media Tanam.

Wadah tanam yang kamu gunakan lebih baik menggunakan pot yang berbahan dasar tanah liat. Kenapa harus menggunkan pot yang berbahan dasar tanah liat untuk menanam bibit buah ciplukan? karena kamu tidak memerlukan perawatan khusus seperti halnya pot pot bahan lainnya. Hal ini itu juga karena pot dari tanah liat bersifat porous yang membuat sirkulasi udara di dalam-nya dapat berjalan dengan lancar. Ketika hendak menanam buah cilpukan jangan berikan pecahan penteng, batu bata, arang sekam, ataupun sabut kelapa. Setelahnys, tambahkan tanah ysng telah dicampur menggunakan pupuk kandang serta berikan sedikit pupuk NPK sampai mencapai ketinggian 5 cm di bawah permukaan wadah pot.

Kami menyediaan media tanam Pot dengan harga yang terjangkau dan kualitas produk tahan lama, Kamu bisa klik Disini!

3. Penanaman Bibit.

Setelah media pot siap, maka pindahkan bibit yang telah disemai dengan posisi seluruh bagian akar serta sebagian batangnya dibenamkan ke dalam media tanah. pastikan pangkal batang sedikit ditekan tekan dengan tujuan, supaya akar melekat dengan tanah. Selanjutnya, letakkan pot di tempat yang teduh serta tidak terlalu terkena sinar matahari langsung.

4. Perawatan.

Perawatan tanaman ciplukan cenderung mudah dan simpel. Cukup kamu lakukan penyiraman tanaman setiap sore harinya, dengan diberikan 5 - 10 gram pupuk NPK per pot-nya ketika tanaman sudah berusia sekitaran sebulan, serta kamu dapat memberikan semprotan pestisida dan fungsida ketika ada hama atau penyakit yang menyerang tanaman ciplukan. Pastikan juga kamu menggunakan semprotan dengan bahan yang ramah lingkungan atau menggunakan bahan organik.

5. Pemanenan.

Pemanenan buah ciplukan yang paling umum ialah dengan memanennya ketika kondisi buah sudah tua serta benar benar matang. Akan tetapi, umur yang ideal untuk menyimpannya dengan metode bagian kelopak buah atau bungkus buahnya jangan kamu kupas atau dilepaskan.

Semoga Bermanfaat.

HUBUNGI KAMI