Budidaya Buah Duku Tidak Sesulit Itu Kok, Klik Ulasannya!

Tata Cara Menanam Buah Duku:

1. Pemilihan Bibit.

Dalam budidaya tanaman duku pastikan bahwa bibit yang akan ditanam merupakan hasil dari pembibitan yang secara vegetatif seperti dengan cangkok, sambung pucuk atau grafting, okulasi serta lain sebagainya. Karena dengan memilih bibit yang unggul dengan metode pembibitan yang bagus nantinya tanaman duku akan lebih cepat berbuah serta postur tanaman yang akan tumbuh tinggi. Karena jika menanam bibit dari media biji tanpa teknik sambung pucuk atau okulasi, waktu berbuahnya akan cukup lama.

2. Penanaman buah Duku.

Media tanam yang harus kamu persiapkan untuk menanam buah duku ialah tanah yang berpasir, arang sekam, serta pupuk kompos ataupun pupuk kandang. Selanjutnya campurkan ketiga media tersebut dengan perbandingan kisaran 1x1x1. lalu diaduk serta biarkan selama 2 hari agar semua bahan tadi menyatu dengan sempurna dan maksimal

3. Pengolahan Lahan Tanam.

Perlu dilakukan pembajakan tanah terlebih dahulu sebelum kamu melakukan proses penanaman. Pembajakan lahan tanah dimaksudkan guna membebaskan tanah dari segala hal yang nantinya dapat mengganggu tumbuh kembangnya tanaman duku kamu. Dan dapat mengurangi gulma, bebatuan, rumput liar, serta pengganggu lainnya. Pastikan juga lokasi tanamnya tidak tertutup oleh bangunan yang tinggi ataupun pepohonan sekitar supaya cahaya matahari dapat menyinari bibit tanaman dengan sempurna.

Setelah kegiatan pembajakan lahan selesai, buatlah bedengan dengan lebar sekitar 60×60 cm serta berikan jarak antar tanaman sekitar 1 meter. Setiap bedengan yang dibuat juga diletakan media tanam yang sudah diolah dengan baik tadi. Dapat menanam 1-5 pohon duku di pekarangan rumah jika kamu masih pemula.

4. Cara Merawat Pohon Duku.

Penyiraman.

Lakukan penyiraman setiap hari 2 kali pada pagi serta sore hari secara telaten, karena duku tidak tahan dengan kondisi tanah yang kekeringan. Kebutuhan air yang cukup banyak dikarenakan ia terkena penyinaran matahari yang terus menerus pada siang harinya, sehingga tanahnya akan sangat cepat kering.

Penyulaman.

Penyulaman atau penggantian, dapat kamu lakukan jika tanaman duku yang telah mati di gantikan dengan yang baru. Penyulaman sebaiknya dilakukan apabila tanaman mati ketika berusia sebelum 30 hari. Selebihnya tidak perlu dilakukan, karena berakibat membuat tanaman dan masa panen tidak merata.

Penyiangan.

Pembersihan tanaman dari gulma serta tanaman pengganggu lainnya juga sangat berpengaruh pada bibit kamu. Bersihkan daerah penanaman dari segala macam tanaman dan pengganggu lainnya seperti rumput liar atau gulma secara teratur, karena apabila dibiarkan maka unsur hara pada dalam tanah akan cepat habis, serta berakibat pohon duku tidak dapat tumbuh optimal.

Pemupukan.

Pemupukan dilakukan setelah usia tanam bibit 1 bulan, 3 bulan, serta 6 bulan. Juga gunakanlah pupuk kandang yang sudah siap matang. Berikan pupuk dengan kisaran satu kepal tangan tiap benih tanaman. serta dapat juga menggunakan pupuk NPK pada daunnya.

Hama penyakit Tanaman Duku.

Hama sering Kali menjadi momok yang menakutkan setiap petani tanaman. Namun jika rajin merawatnya niscaya hama penyakit tanaman akan menjauh dengan sendirinya. Apabila tanaman duku sudah terkena hama penyakit, lakukan pembersihan secara manual, jika yang terserang sedikit dan kamu dapat penyemprotan dengan pestisida.

5. Masa Panen.

u terbilang cukup pendek sekali dari buah langsat. Di daerah tertentu tipe buah duku dapat menghasilkan 2 kali masa panen pertahun. Potong tangkai buah dengan alat gunting yang steril. Penyimpanan buah ini harus tempat yang sejuk serta yang kering agar buah tidak cepat busuk.

Semoga bermanfaat, Terima Kasih.

HUBUNGI KAMI