HUBUNGI KAMI

PABRIK & DISTRIBUTOR POLYBAG

Jual Polybag, Pabrik Polybag, Polibag, Distributor Polybag, Supplier Polybag, Polybag Murah, Plastik Polybag, Harga Polybag, Ukuran Polybag, Plastik Polybag, Polybag Tanaman, Polybag Sampah, Kantong Plastik Sampah, Kantong Sampah Medis



Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Sederhana bertani Kacang Hijau yang Sehat


Tanaman kacang hijau dapat tumbuh pada jenis tanah seperti alluvial, regosol, grumusol, latosols, serta andosol. Pertumbuhan tanaman kacang hijau kurang baik apa bila berada pada tanah berpasir. Drainase serta aerasi pada tanah harus cukup baik, sehingga dapat tumbuh subur. Curah yang cocok untuk budidaya kacang hijau ialah dengan curah hujan 100-400 mm per bulannya, suhu udara 23 sampai 30 C, kelembapan 60% sampai 70%,  kandungan pH tanah 5,8-7 serta ketinggian kurang dari 600 mdpls. Di bawah ini tips budidaya kacang hijau yang benar,

Baca Juga:



Metode Budidaya Kacang Hijau:

1. Pemilihan Benih.

Penggunaan benih kacang hijau yang bermutu merupakan kunci utama dalam keberhasilan budidaya kacang hijau kamu. Benih bermutu tinggi akan menghasilkan tanaman yang seragam dengan populasi yang maksimal. Sifat-sifat benih kacang hijau yang bermutu unggul sebagai berikut :

  1. Mempunyai kecambah tinggi yakni sekitar 80%.
  2. Mempunyai vigor yang baik atau benih tumbuh dengan serentak, cepat serta sehat.
  3. Benih harus murni, bersih, sehat, bernas, tidak ada keriput, maupun tidak ada bekas luka serangga.
  4. Benih harus dalam keadaan baru.

2. Pengolahan Lahan Tanam.

Tanaman kacang hijau sangat peka terhadap kandungan air di dalam tanah sehingga kamu harus memperhatikan kondisi daerah tanam atau lahan tanamnya. Pengolahan tanah dapat dilakukan tergantung tipe lahan apa yang akan kalian pakai, serta harus ada kandungan air di dalam tanah yang berlimpah. Jika kamu menggunakan lahan tanah bekas tanaman padi, kamu tidak perlu melakukan pengolahan tanah. Apabila diperlukan pengolahan tanah maka ikuti cara ini, seperti melakukan pembajak, tanah digaru serta ratakan tanah dari sisa-sisa gulma. Selanjutnya buat saluran drainase air dengan jarak sekitar 3 sampai 4 meter. Sebelum mulai penanaman, pastikan lahan tanam dikeringkan selama 3 minggu baru bisa ditanami.

Pastikan jika kamu hendak memilih Media Tanam yang unggul di toko kami Disini!

 

3. Penanaman.

Proses penanaman kacang hijau dapat dilakukan dengan beberapa teknik misalnya dengan teknik tugal, bajak, tanam sebar maupun tanam dengan mesin penanam. Apabila menggunakan teknik tanam tugal maka buat lubang bendengan tugal sedalam 5 cm serta masukkan 2 hingga 3 benih per lubangnya. Jarak tanam antar berukuran sekitar 30x20 cm, 25x25 cm maupun  20x20 cm. Tutup lubang benih dengan tanah gembur serta tanpa dipadatkan. Waktu tanam benih yang baik ialah akhir musim hujan.


4. Perawatan Tanaman.

    Penyulaman.

Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari, benih yang tidak tumbuh diganti atau disulam. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada sore hari


    Penyiangan.

Penyiangan pertama dilakukan ketika berumur 2 hingga 3 minggu, penyiangan kedua ketika tanaman selesai berbunga ataupun sekitar 6 minggu setelah masa tanamnya. Penyiangan kedua ini dilakukan bersamaan dengan pemberian pemupukan kedua.

    Pembumbuan.

Pembumbuan dilakukan dengan cara berhati-hati serta tidak terlalu dalam, supaya tidak merusak perakaran benih tanaman. Pastikan jangan sampai ada luka pada akar, karena akan menjadi tempat penyakit yang berbahaya serta dapat membuat benih kamu membusuk ataupun mati.

    Pemupukan.

Jenis pupuk yang digunakan ialah pupuk Makro "per ha", pupuk Urea "per kg", pupuk SP-36 "per kg", dan pupu k KCl "per kg"

2 Minggu setelah masa tanam berikan pupuk dengan perbandingan 50:40:20. Setelah berusia 6 minggu berikan pupuk dengan perbandingan 80:60:60 

    Pengairan dan Penyiraman.

Kacang hijau sangat menyukai kondisi tanah yang lembab, serta tidak terlalu becek. Kondisi seperti ini yang dibutuhkan sejak benih ditanam hingga pengisian polong polong benih. Saat menjelang masa panen, tanah sebaiknya dalam kondisi kering.

    Hama Penyakit tanaman.

Biasanya hama penyakit yang menyerang ialah kutu Aphis glycine, kumbang daun, ulat polong, lalat kacang, ulat grayak, jamur tanah, antraknose, penyakit karat, serta cendawan phytium sp. Kamu bisa menggunakan semprotan pestisida serta insektisida untuk menghilangkan hama serta penyakit yang menyerang. Pastikan kamu menggunakan larutan dengan bahan organik, supaya tanah tetap subur dan tidak merusak kualitas dari tanaman kacang hijau kamu.


5. Masa Panen.

Panen harus dilakukan ketika sudah menginjak umur yang tepat, supaya menghasilkan mutu produksi kacang hijau yang cukup tinggi. Melakukan Pemanenan yang terlalu awal mengakibatkan banyaknya biji muda yang akan menjadi butir keriput serta dalam kondisi kering dan kurang tahan lama jika disimpan. Pemanenan yang terlambat dapat menimbulkan kerusakan di lapangan seperti kecambah berjamur, busuk, serta berkutu sehingga kehilangan biji yang berkualitas unggul. Pada kondisi yang normal, panen dapat dilakukan jika kadar air pada biji berkisar antara 20 sampai 24%. Kacang hijau dipetik pada usia sekitar 75-100 hari sedangkan untuk benih sudah berumur 100-110 hari agar kemasakan biji benar-benar maksimal.\


Nah, itulah cara membudidaya kacang hijau yang bisa kamu praktikkan di pertanian. Semoga bermanfaat, Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Sederhana bertani Kacang Hijau yang Sehat"

Posting Komentar