Cara Budidaya Bawang Merah di Polybag untuk Hasil Maksimal
Budidaya bawang merah menggunakan polybag menjadi solusi praktis bagi yang memiliki lahan terbatas. Metode ini cocok untuk urban farming dan bisa dilakukan di halaman rumah, teras, atau balkon. Selain menghemat space, penggunaan polybag juga memudahkan perawatan dan pengendalian hama.
Baca Juga:
- Arugula, Tanama0n Kaya Nutrisi dengan Segudang Manfaat
- Jenis-Jenis Bayam: Ciri, Manfaat, dan Cara Budidayanya
- Panduan Lengkap Budidaya Cabai di Polybag untuk Pemula
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, siapkan:
- Polybag ukuran 30x40 cm (minimal diameter 20 cm)
- Bibit bawang merah (pilih umbi yang sehat dan berkualitas)
- Media tanam (tanah, pupuk kandang/kompos, sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1)
- Pupuk NPK atau pupuk organik cair
- Pestisida organik (jika diperlukan)
- Penyiraman (sprayer atau gembor)
2. Pemilihan Bibit Bawang Merah yang Berkualitas
- Pilih umbi bawang merah yang sudah tua (berwarna merah mengkilap).
- Pastikan bibit bebas dari penyakit dan jamur.
- Rendam umbi dalam larutan POC (Pupuk Organik Cair) + air hangat selama 1 jam untuk merangsang pertumbuhan.
3. Penyiapan Media Tanam dalam Polybag
- Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.
- Pastikan media tanam gembur dan tidak terlalu padat.
- Isi polybag hingga ¾ bagian, lalu siram hingga lembap.
4. Proses Penanaman Bawang Merah
- Tancapkan umbi bawang merah ke dalam media tanam dengan ujung runcing menghadap ke atas.
- Jarak tanam ideal 5-7 cm per polybag (1 polybag bisa untuk 2-3 umbi).
- Tutup bagian umbi dengan tanah tipis (sekitar 1-2 cm).
- Siram secukupnya untuk menjaga kelembapan.
5. Perawatan Harian Budidaya Bawang Merah
a. Penyiraman
- Siram 2 kali sehari (pagi dan sore) saat musim kemarau.
- Kurangi penyiraman jika musim hujan untuk hindari busuk umbi.
b. Pemupukan
- Beri pupuk NPK 16-16-16 setiap 10 hari sekali (dosis 1 sendok makan per polybag).
- Bisa juga gunakan POC (Pupuk Organik Cair) seminggu sekali untuk hasil lebih optimal.
c. Pengendalian Hama & Penyakit
- Hama ulat & thrips: Semprotkan pestisida alami (larutan bawang putih + sabun cair).
- Penyakit jamur: Hindari penyiraman berlebihan dan pastikan drainase baik.
6. Masa Panen Bawang Merah Polybag
- Bawang merah siap dipanen setelah 60-70 hari sejak tanam.
- Tandanya: daun menguning dan mulai rebah, umbi terlihat di permukaan tanah.
- Cara panen: Cabut seluruh tanaman, bersihkan tanah, lalu jemur di bawah sinar matahari 3-5 hari sebelum disimpan.
7. Keuntungan Budidaya Bawang Merah di Polybag
- Tidak memerlukan lahan luas
- Mudah dipindahkan
- Kontrol hama lebih mudah
- Hasil panen lebih cepat
Kesimpulan
Budidaya bawang merah di polybag sangat cocok untuk pemula dan pekebun urban. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil panen melimpah meski di lahan terbatas.
0 Response to "Cara Budidaya Bawang Merah di Polybag untuk Hasil Maksimal"
Posting Komentar