Polybag Unggul untuk Pembibitan
Pembibitan merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam menanam suatu tanaman. Dalam siklus penanaman, proses pembibitan dilakukan bertujuan agar tanaman dapat beradaptasi terlebih dahulu dengan kondisi lingkungannya sebelum ditanam di lahan yang sebenarya. Kondisi lingkungan yang dimaksud diantaranya kondisi tanah, kondisi lingkungan, iklim, cuaca, dengan cakupan sistem yang lebih kecil, istilahnya mudahnya pembibitan adalah proses tanaman agar dibekali kemampuan untuk hidup di lahan yang sebenarnya. Selain itu, proses pembibitan dapat memberikan kesempatan bagi tanaman untuk membentuk sistem perakaran, sistem batang, dan sistem daun terlebih dahulu, sehingga ketika ditanam di lahan tanaman akan lebih kokoh dan kuat meski diterpa angin ataupun hujan.
#Baca juga Polybag dan Kebutuhan Rumah Tangga.
Proses pembibitan dilakukan dengan cara menumbuhkan benih (bakal calon tanaman) tanaman hingga mencapai umur, jumlah daun, jumlah akar, diaemeter batang dan ketinggian tanaman tertentu yang mana hal tersebut bergantung pada jenis tanaman yang akan ditanam. Pada proses ini, tanaman membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan keinginannya. Kondisi lingkungan yang terlalu ekstrim akan tidak baik bagi tanaman bibit karena sistem metabolismenya belum sebaik tanaman yang sudah berumur lama. Dengan demikian kita harus dapat mengendalikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman bibit dan ini akan sulit jika dilakukan di lahan yang sebenarnya secara langsung karena terlalu luas. Kita membutuhkan sistem lahan yang lebih sempit, agar memudahkan pengontrolan.
#Baca juga Menangkap Prospek Cerah Perkebunan Karet Indonesia.
Oleh karena itu, polybag hadir sebagai solusi untuk wadah media tanam selama pembibitan agar memudahkan kita mengendalikan kondisi lingkungan bagi tanaman. Pengertian polybag adalah plastik segi empat dengan dominan berwarna hitam yang digunakan untuk menyemai tanaman dengan ukuran tertentu yang di sesuaikan dengan jenis tanaman dan tujuan dari persemaian. Pengertian lain dari polybag merupakan kantong yang terbuat dari bahan plastik berwarna hitam yang berfungsi sebagai tempat media tumbuh tanaman.
Keunggulan polybag untuk pembibitan adalah diantaranya adalah sebagai berikut:
-Memudahkan pengontrolan seperti pembersihan gulma, pengairan dan pemupukan tanaman bibit.
-Bahan polybag kuat dan ringan sehingga mudah digunakan
-Hemat tempat
-Warnanya hitam, sehingga suasana media tanam di dalam polybag menjadi gelap dan mampu untuk merangsang pertumbuhan/perkembangan akar tanaman
-Biasa digunakan untuk pembibitan sebelum transplanting ke lapangan seperti digunakan pada cengkeh, karet, kelapa sawit, sengon dan lain-lain.
-Aerasi dan drainase baik
-Sebagai aerasi, membantu mengatur suhu media tanam agar tidak terlalu panas, yang tidak di kehendaki oleh tanaman, khususnya pada siang hari.
-Sebagai drainase, dapat membantu mengalirkan kelebihan air, membuang residu, dan sisa pemupukan yang tidak dimanfaatkan oleh tanaman.
Ukuran polybag yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila media tumbuh akan digunakan untuk penyapihan pertama dari perkecambahan dan lama penyapihan sebentar, maka dapat digunakan polybag dengan lebar 10 cm. Tapi apabila akan digunakan untuk peyapihan yang akan digunakan dalam waktu lama seperti pembibitan tanaman kebun, kelapa sawit, jati, kelapa, dan lain-lain, maka ukuran polybag dapat menggunakan ukuran lebar 40 dan tinggi 40 cm. Pada prinsipnya, adalah bahwa ukuran atau volume tempat media harus mampu menyediakan ruang untuk tegak dan tumbuhnya tanaman secara optimal selama masa pembibitan di polybag terutama untuk pertumbuhan akar tanaman.
#Klik DISINI untuk info pertanian dan perkebunan terupdate.
Kualitas polybag pun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Polybag dijual biasanya dalam 3 kualitas utama yakni KW super, KW biasa, dan Original. KW super dapat digunakan untuk sekitar 12 bulan pemakaian, sedangkan kualitas KW biasa dapat digunakan untuk 6 bulan pemakaian. Sementara polybag Original dapat bertahan hingga 24 bulan pemakaian.
Sesuaikanlah kualitas polybag dengan masa pembibitan. Proses pembibitan tahap awal biasanya menggunakan polybag KW biasa karena masa tanamnya lebih pendek, dan tahap tanam selanjutnya menggunakan polybag KW super atau Original karena masa tanamnya lebih lama. KW biasa sebaiknya digunakan untuk pembibitan tanaman sayur, karena masa tanamnya yang pendek. Sementara KW super dan Original sebaiknya digunakan untuk pembibitan tanaman buah dan tanaman kebun karena masa pembibitan dan masa tanamnya yang lama serta memiliki sistem perakaran yang luas.
#Info harga polybag terupdate silahkan klik DISINI.
Demikian sedikit bahasan mengenai penggunaan polybag untuk pembibitan tanaman. Gunakanlah polybag dengan tepat, sehingga efektif dalam penggunaan dan efisien dalam pengeluaran biaya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda. Polybag untuk bibit, tanaman tumbuh sehat, keuntungan pun berlipat-lipat.
#Baca juga Polybag dan Kebutuhan Rumah Tangga.
Proses pembibitan dilakukan dengan cara menumbuhkan benih (bakal calon tanaman) tanaman hingga mencapai umur, jumlah daun, jumlah akar, diaemeter batang dan ketinggian tanaman tertentu yang mana hal tersebut bergantung pada jenis tanaman yang akan ditanam. Pada proses ini, tanaman membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan keinginannya. Kondisi lingkungan yang terlalu ekstrim akan tidak baik bagi tanaman bibit karena sistem metabolismenya belum sebaik tanaman yang sudah berumur lama. Dengan demikian kita harus dapat mengendalikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman bibit dan ini akan sulit jika dilakukan di lahan yang sebenarnya secara langsung karena terlalu luas. Kita membutuhkan sistem lahan yang lebih sempit, agar memudahkan pengontrolan.
#Baca juga Menangkap Prospek Cerah Perkebunan Karet Indonesia.
Oleh karena itu, polybag hadir sebagai solusi untuk wadah media tanam selama pembibitan agar memudahkan kita mengendalikan kondisi lingkungan bagi tanaman. Pengertian polybag adalah plastik segi empat dengan dominan berwarna hitam yang digunakan untuk menyemai tanaman dengan ukuran tertentu yang di sesuaikan dengan jenis tanaman dan tujuan dari persemaian. Pengertian lain dari polybag merupakan kantong yang terbuat dari bahan plastik berwarna hitam yang berfungsi sebagai tempat media tumbuh tanaman.
Keunggulan polybag untuk pembibitan adalah diantaranya adalah sebagai berikut:
-Memudahkan pengontrolan seperti pembersihan gulma, pengairan dan pemupukan tanaman bibit.
-Bahan polybag kuat dan ringan sehingga mudah digunakan
-Hemat tempat
-Warnanya hitam, sehingga suasana media tanam di dalam polybag menjadi gelap dan mampu untuk merangsang pertumbuhan/perkembangan akar tanaman
-Biasa digunakan untuk pembibitan sebelum transplanting ke lapangan seperti digunakan pada cengkeh, karet, kelapa sawit, sengon dan lain-lain.
-Aerasi dan drainase baik
-Sebagai aerasi, membantu mengatur suhu media tanam agar tidak terlalu panas, yang tidak di kehendaki oleh tanaman, khususnya pada siang hari.
-Sebagai drainase, dapat membantu mengalirkan kelebihan air, membuang residu, dan sisa pemupukan yang tidak dimanfaatkan oleh tanaman.
Ukuran polybag yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila media tumbuh akan digunakan untuk penyapihan pertama dari perkecambahan dan lama penyapihan sebentar, maka dapat digunakan polybag dengan lebar 10 cm. Tapi apabila akan digunakan untuk peyapihan yang akan digunakan dalam waktu lama seperti pembibitan tanaman kebun, kelapa sawit, jati, kelapa, dan lain-lain, maka ukuran polybag dapat menggunakan ukuran lebar 40 dan tinggi 40 cm. Pada prinsipnya, adalah bahwa ukuran atau volume tempat media harus mampu menyediakan ruang untuk tegak dan tumbuhnya tanaman secara optimal selama masa pembibitan di polybag terutama untuk pertumbuhan akar tanaman.
#Klik DISINI untuk info pertanian dan perkebunan terupdate.
Kualitas polybag pun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Polybag dijual biasanya dalam 3 kualitas utama yakni KW super, KW biasa, dan Original. KW super dapat digunakan untuk sekitar 12 bulan pemakaian, sedangkan kualitas KW biasa dapat digunakan untuk 6 bulan pemakaian. Sementara polybag Original dapat bertahan hingga 24 bulan pemakaian.
Sesuaikanlah kualitas polybag dengan masa pembibitan. Proses pembibitan tahap awal biasanya menggunakan polybag KW biasa karena masa tanamnya lebih pendek, dan tahap tanam selanjutnya menggunakan polybag KW super atau Original karena masa tanamnya lebih lama. KW biasa sebaiknya digunakan untuk pembibitan tanaman sayur, karena masa tanamnya yang pendek. Sementara KW super dan Original sebaiknya digunakan untuk pembibitan tanaman buah dan tanaman kebun karena masa pembibitan dan masa tanamnya yang lama serta memiliki sistem perakaran yang luas.
#Info harga polybag terupdate silahkan klik DISINI.
Demikian sedikit bahasan mengenai penggunaan polybag untuk pembibitan tanaman. Gunakanlah polybag dengan tepat, sehingga efektif dalam penggunaan dan efisien dalam pengeluaran biaya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda. Polybag untuk bibit, tanaman tumbuh sehat, keuntungan pun berlipat-lipat.
0 Response to "Polybag Unggul untuk Pembibitan "
Posting Komentar