Ingin Menanam Padi namun Krisis Lahan? Tanam Saja di Polybag, Yuk Simak Caranya!

Menanam padi di Polybag

Padi merupakan tanaman yang mempunyai peran penting untuk memenuhi kebutuhan pangan di dunia. Pada umumnya tanaman padi di tanam di persawahan luas dan ada sumber air dari sungai. Namun, bukan berarti menanam padi harus mempunyai lahan yang luas.

Baca Juga:

• Ingin Menghemat Pupuk? Inidia 5 Tips Jitu Menghemat Pemupukan Melalui Daun
  
• Yuk Simak! Cara Budidaya Stroberi Tanpa Tanah (Soiless) yang Lebih Ramah Lingkungan
  
• Sering Disepelekan Padahal Bisa Bikin Kaya, Begini Cara Ternak Kroto di Toples Simpel dan Mudah Diikuti
  

Saat ini sudah ada solusi bagi yang ingin menanam padi namun tidak mempunyai lahan yang luas, yakni dengan cara menanam padi di polybag atau pot. Menanam padi di polybag atau pot mempunyai banyak keunggulan di bandingkan dengan sawah biasa seperti:

• Sulit ditumbuhi gulma atau rerumputan yang mengganggu
• Penanam bisa dilakukan tanpa mengenal musim
• Bisa dipanen 4 kali dalam setahun tanpa jeda pertanaman
• Tidak memerlukan perawatan seperti mengolah lahan dan lainnya
• Tidak memerlukan irigasi
• Produktivitas lebih tinggi karena tanaman padi tidak berebutan nutrisi satu sama lain
• Lebih toleran terhadap kekeringan
• Bisa dipasangi paranet untuk menghindari hama burung yang sering hinggap di tanaman padi

Keunggulan yang ditawarkan menanam padi menggunakan polybag sangatlah banyak. Namun sayangnya, menanam padi di dalam polybag masih asing dan belum banyak dikenal oleh masyarakat. Padahal metode ini cukup mudah dilakukan, bahkan untuk pemula sekalipun.

Penasaran dengan caranya? yuk simak dibawah cara menanam padi di polybag:

1. Mempersiapkan benih

Lakukan seleksi benih dengan cara memasukkan benih ke dalam larutan air garam. Larutan garam yang digunakan untuk menguji benih ialah larutan yang apabila dimasukkan telur, maka telur akan mengapung. Benih yang bagus untuk digunakan ialah benih yang tenggelam dalam larutan tersebut.

Benih yang sudah diuji diremdam ke dalam air biasa selama seharian, setelah itu tiriskan dan peram selama 2 hari. Jika sudah, semaikan pada media berupa tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1 ke dalam wadah berbentuk segi empat selama kurang lebih 7hari. Setelah kurang lebih 7-10 hari artinya benih padi sudah siap untuk ditanam.

2. Mempersiapkan media tanam

Gunakan media tanam berupa polybag. Polybag diisi dengan campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 60% : 40%. Aduk rata dan masukkan ke dalam tempat media tanam berupa polybag atau bisa juga menggunakan ember.

3. Penanaman

Penanaman benih dilakukan saat benih padi berusia 5-7 hari. Tarik pangkal benih menggunakan tangan kanan, lakukan secara hati-hati jangan sampai butir padi (gabah) yang masih menempel rusak.

Dorong pangkal benih secara horizontal dari pinggir sampai pangkal benih terbenam 1 cm dengan butir padi menancap ke dalam tanah secara horizontal (pinggir), biarkan akar tergerai di permukaan tanah.

4. Pengairan

Pengairan dilakukan dengan cara memercikan air di atas tanaman padi hingga padi berbunga. Setelah berbunga merata, genangi tanaman padi dengan air setinggi 2-3cm sampai padi berwarna kuning.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: