HUBUNGI KAMI

PABRIK & DISTRIBUTOR POLYBAG

Jual Polybag, Pabrik Polybag, Polibag, Distributor Polybag, Supplier Polybag, Polybag Murah, Plastik Polybag, Harga Polybag, Ukuran Polybag, Plastik Polybag, Polybag Tanaman, Polybag Sampah, Kantong Plastik Sampah, Kantong Sampah Medis



Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Pembibitan Kelapa Sawit Pre Nursery & Main Nursery, Sudah Tau?

Kelapa sawit

Melakukan teknik pembibitan kelapa sawit yang tepat sangat menentukan pertumbuhan kelapa sawit. Selain itu, Menggunakan bibit yang unggul bisa meningkatkan produktivitas kelapa sawit, pemilihan bibit yang bagus juga bisa mengurangi biaya pemeliharaan yang dikeluarkan.

Baca Juga:

Bibit yang bagus untuk ditanam harus disiapkan terlebih dahulu sekitar satu tahun sebelum dilakukan penanaman. Untuk memudahkan pengawasan dan pemeliharaan maka ada hal yang harus dilakukan, seperti:

  • Membuat barak untuk para pekerja
  • Lokasi pembibitan sebaiknya dilakukan di tengah-tengah kebun untuk mempermudah akses transportasi
  • Tidak jauh dari sumber air untuk penyiraman bibit kelapa sawit
  • Dekat dari sumber tanah untuk mengisi kantong plastik (top soil)
  • Usahakan tempat yang digunakan mudah untuk dikunjungi dan diawasi

Ada 2 tahap dalam pembibitan tanaman kelapa sawit yakni melalui pembibitan awal (pre-nursery) dan pembibitan utama (main nursery). Pre-nursery merupakan tahap pembibitan menanam kecambah kedalam kantong plastik polybag selama 3 bulan. Setelah itu, bibit dipindahkan ke kantong plastik polybag yang berukuran lebih besar dan dipelihara hingga berumur 10 hingga 12 bulan, tahap ini disebut dengan main nursery atau pembibitan utama.

Berikut adalah tahap-tahap dalam pembibitan kelapa sawit:

Pembibitan Awal (Pre nursery)

Pembibitan awal atau pre nursery dilakukan dengan cara meninggikan bedengan-bedengan tanah hingga mencapai 35 cm atau bibit ditanam ke dalam polybag berukuran kecil yang sudah diisi dengan media tanah bagian atas (top soil) yang sudah bersih.

Langkah-langkah dalam melakukan pembibitan awal (pre nursery):

  • Siapkan bedengan yang sudah diolah dengan ukuran lebar 1,6 m, panjang 20 m, dan tingginya 0,2 m. Beri jarak antar bedengan untuk parit drainase sekitar 0.80 m.
  • Isi polybag hitam berukuran 15 cm x 23 cm dengan ketebalan 0.10 mm menggunakan tanah atas (top soil) yang telah disaring.
  • Siram polybag dengan air sebelum dilakukan penanaman bibit kecambah supaya tidak membentuk rongga.
  • Kecambah  bibit ditanam sedalam 2 cm - 3 cm, biasanya setelah 7 - 10 hari setelah plumula akan muncul.
  • Bibit yang ditanam dipolybag disiram 2 kali pada pagi dan sore hari.
  • Agar memperoleh bibit yang bagus, beri pupuk larutan urea 0.20% dengan cara menyemprotkannya dalam seminggu.

Pembibitan awal dilakukan dengan menggunakan kantong plastik polybag berukuran kecil. Area pembibitan yang dipilih adalah lahan yang datar rata, berdrainase lancar, tidak jauh dari sumber air, namun tidak rawan banjir.

Pembibitan Utama (Main nursery)

Pembibitan utama dilakukan saat bibit sudah berumur 4 bulan setelah tahap pra nursery. Setelah melalui tahap pembibitan awal, pindahkan bibit ke dalam polybag yang berukuran lebih besar dengan ukuran kira-kira 40 cm x 50 cm.

Tanah berupa top soil yang sudah diayak dimasukkan ke dalam polybag yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan mengisi tanah ke dalam polybag hingga penuh, cukup sampai 3 cm dari bagian atas polybag. Hal ini bertujuan agar saat pemberian air dan pupuk yang banyak tidak keluar. Jarak antar polybag berkisar di 70 cm x 70 cm x 70 cm.

Langkah-langkah pemeliharaan bibit pada tahap pembibitan utama (main nursery):

  • Siram bibit menggunakan sprinkler dua kali sehari pada pagi dan sore hari menggunakan air sebanyak 10 mm. Jika turun hujan, Anda cukup menyiramnya dengan air sprinkler hanya 5 mm saja.
  • Bersihkan rumput-rumput yang ada dalam polybag dan luar polybag.

Sebenarnya, cara pemeliharaan pembibitan utama kurang lebih hampir sama dengan pembibitan awal yang dilakukan dengan mengisi dan menyusun polybag, alih tanam, penyiraman, pengendalian gulma, dan pengendalian hama dan penyakit.

Pemupukan pada pembibitan utama sebaiknya dilakukan menggunakan pupuk majemuk karena bisa menurunkan biaya transportasi dan biaya pemupukan serta pemberian beberapa unsur sekaligus akan lebih efektif jika dibandingkan dengan pemberian pupuk dengan unsur tunggal.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Cara Pembibitan Kelapa Sawit Pre Nursery & Main Nursery, Sudah Tau?"

Posting Komentar