Ingin Menghemat Pupuk? Inidia 5 Tips Jitu Menghemat Pemupukan Melalui Daun

Pemberian pupuk sangatlah diperlukan supaya tanaman bisa hidup dan tumbuh dengan baik. Namun, pupuk juga menjadi masalah bagi para pembudidaya karena harganya yang cukup tinggi karena mengalami kelangkaan.

Baca Juga:

Nah, memberi pupuk dengan bijak sangat penting untuk dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan efektif dan biaya dapat ditekan.

Berikut adalah beberapa tips jitu dalam menghemat pupuk melalui daun:

1. Pelarutan Pupuk

Perlu diketahui bahwa stomata hanya berkisar antara 15 - 20 mikrometer, bahkan menurut penilitian lubang stomata hanya berukuran 2,76 mikrometer. Dengan begitu, kita memerlukan pupuk yang harus bisa benar-benar larut 100% didalam air supaya pupuk yang diberikan bisa diserap oleh tanaman secara maksimal.

Seperti contohnya pada pelarutan pupuk NPK 16-16-16. Sebetulnya, pelarutan pupuk dapat dilakukan dengan mudah, yakni Anda cukup melarutknnya ke dalam wadah berisi air dan diaduk hingga tercampur rata. Pastikan butiran pupuk sudah benar-benar larut dan tidak tersisa butirnya. Jika, butiran bulat pada pupuk NPK susah larut, maka bisa jadi pupuk tersebut palsu.

2. Waktu Pemberian Pupuk

Pada umumnya pemberian pupuk yang bagus dilakukan saat pagi atau sore hari disaat stomata tanaman terbuka lebar. Dilain sisi, Anda juga harus memperhatikan faktor lain seperti:

Usahakan pemberian pupuk jangan dilakukan pada saat pagi hari ketika masih ada embun, karena hal tersebut akan membuat konsentrasi menjadi hambar. Pupuk yang tercampur dengan embun akan membuat konsentrasinya menjadi berkurang.
Selain itu, usahakan juga pemberian pupuk jangan dilakukan pada saat mendung atau akan hujan. Sebab akan membuat pemupukan menjadi sia-sia dikarenakan kandungan pupuk hilang karena tercampur dengan air hujan.

3. Memperhatikan Dosis

Tanaman memerlukan nutrisi pupuk yang cukup. Namun, tanaman harus diberi dosis yang tepat sesuai dengan anjuran atau rekomendasi. Selain tidak efesien, pemberian pupuk dengan dosis yang berlebihan justru tidak baik bagi tanaman karena bisa membuat tanaman overdosis bahkan bisa mati akibat dosis pupuk yang terlalu tinggi.

Takaran pupuk yang dilarutkan dengan air harus sesuai dengan jumlah atau dosis yang dianjurkan agar nutrisi yang ada pada pupuk bisa bekerja secara maksimal.

4. Pengaplikasian yang Tepat

Pilihlah jenis nozzle yang cocok untuk pengaplikasian pupuk daun. Selain itu, jarak semprot dan tekanan sprayer juga berpengaruh dalam mengefisiensi pemberian pupuk.

Tak hanya itu, faktor angin juga berpengaruh untuk mengefisiensi pemberian pupuk. Jangan sesekali melakukan pemberian pupuk dengan melawan angin karena pupuk tidak bisa terkena tanaman secara maksimal, pupuk akan terbuang karena diterpa angin.

5. Memperhatikan Mutu Pupuk

Pilihlah pupuk yang berkualitas dan pastikan bahwa pupuk yang Anda beli tidak melewati tanggal kadaluarsa. Pilihlah pupuk yang baru diproduksi agar pupuk yang digunakan bisa berfungsi dengan baik untuk menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman.

Semoga artikel yang saya sampaikan bisa memberikan pengetahuan ataupun menambah wawasan kepada banyak orang. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.

HUBUNGI KAMI