6 Tips untuk Membuat Lahan Tetap Produktif Saat Musim Penghujan
Lahan Tanam |
Musim hujan membuat ketersediaan air melimpah sehingga menjadi waktu yang tepat untuk proses penaman. Para petani menantikan kesempatan tersebut untuk mempermudah memenuhi kebutuhan air dalam pengelolaan komoditi pertanian.
Baca Juga:
- Prospek Bisnis Cerah yang Ditawarkan dari Budidaya Jambu Kristal
- Mengenal Tanda-Tanda Tanaman Diserang Hama Kutu Sisik & Cara Membasminya
- Cara Memindahkan Bibit Tanaman Agar Tidak Stress, Jangan Sampai Salah!
Dilain sisi musim hujan juga memberikan tantangan tersendiri. Genangan air dan kurangnya pencahayaan matahari menjadi salah satu masalah yang berpotensi membuat tanaman menjadi mati.
Tak hanya itu, pada musim penghujan, beberapa hama dan penyakit seperti jamur akan mudah berkembang akibat meningkatnya kelembaban yang bisa mempengaruhi produktivitas tanaman.
Perlakuan khusus seperti mengolah lahan perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk yang bisa mengakibatkan penurunan produktivitas tanaman. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat lahan tetap produktif saat musim penghujan:
Pembuatan Bedengan
Bedengan Tinggi |
Saat musim penghujan, debit air akan meningkat. Untuk menghindari tanaman dari tergenang air maka diperlukan pembuatan bedengan yang lebih tinggi. Jika tidak ditinggikan maka tanaman akan mudah tergenangi air sehingga tanaman sangat rentan terserang hama dan penyakit.
Memberi Pupuk Kandang
Pupuk Kandang |
Seperti yang kita ketahui bahwa pupuk kandang memiliki banyak manfaat bagi tanah. Salah satunya yakni untuk memperbaiki struktur tanah, struktur tanah yang gembur bisa mengurangi resiko tergenangnya air pada musim penghujan. Tak hanya itu, pupuk kandang juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Membuat Drainase yang Baik
Drainase atau saluran air sangat berpengaruh besar untuk menghindari tanaman dari tergenang air. Drainase atau saluran air yang lebar berfungsi untuk menampung dan menyalurkan air dalam jumlah banyak sehingga lahan tanam akan terhindar dari genangan air hujan.
Membalikkan Tanah
Membalikkan tanah |
Pembalikkan tanah dilakukan guna untuk membuat tanah menjadi lebih gembur. Tanah yang gembur memiliki ruang pori yang lebih banyak sehingga penggenangan air pada lahan bisa dikurangi akibat tanah lebih mudah dalam menyerap air.
Pembalikkan tanah juga bertujuan agar tanah yang sebelumnya berada dibawah dapat terkena sinar matahari sehingga bisa mematikan benih-benih gulma, hama dan penyakit yang kemungkinan masih ada di dalam tanah.
Menambahkan Cacing Tanah
Keberadaan cacing tanah akan membuat tanah menjadi lebih gembur. Hal ini karena aktivitas cacing yang ada di dalam tanah akan membuat rongga-rongga pada tanah sehingga ruang pori akan lebih banyak.
Keberadaan cacing tanah juga berperan untuk membantu proses dekomposisi dari bahan organik yang berasal dari tanaman seperti daun atau bagian tanaman yang sudah mati.
Membersihkan Gulma
Sebelum memulai penanaman pastikan bahwa gulma pada lahan harus benar-benar bersih. Keberadaan gulma membuat tanaman akan berebutan nutrisi dengan gulma sehingga membuat produktivitas tanaman menurun.
Untuk itu pembersihan gulma perlu dilakukan dengan cara mekanik yakni dengan mencabut atau mencangkul, atau bisa juga menggunakan herbisida.
Nah, itu dia beberapa tips mengolah lahan tanama saat memasuki musim penghujan. Dengan mengolah lahan dengan baik maka tanaman akan bisa tumbuh lebih baik sehingga berdampak baik bagi produktivitas tanaman.
0 Response to "6 Tips untuk Membuat Lahan Tetap Produktif Saat Musim Penghujan"
Posting Komentar