Bunga Tanaman Anggrek Gagal Mekar? Inidia Penyebab dan Solusinya

Anggrek merupakan salah satu tanaman dari hampir 1.000 marga dan lebih dari 25.000 spesies tanaman berbunga menarik yang ada di seluruh dunia, terutama di daerah tropis basah. Tanaman hias ini merupakan salah satu tanaman hias yang paling diminati karena bentuk dan warnanya yang menawan.

Meski begitu, masih banyak orang yang tidak tau cara merawat tanaman anggrek agar bisa berbunga. Tanaman anggrek memerlukan perawatan rutin agar bunga tanaman anggrek bisa bermekaran. Pemula yang mendapati tanaman anggrek biasanya sering mengalami gagal berbunga. Bahkan tanaman tak kunjung mekar dalam waktu yang lama sekalipun.

Baca Juga:

Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan bunga dari tanaman anggrek gagal mekar. Nah, bagi Anda yang ingin merawat tanaman anggrek ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang menyebabkan tanaman anggrek tidak berbunga. Kami telah merangkum beberapa penyebab tanaman anggrek sulit berbunga. Yuk simak baik-baik agar tau.

1. Terlalu banyak disiram dan kurang disiram

Tanaman anggrek tidak akan bisa berbunga jika jarang disiram. Tanaman anggrek yang terlalu kering akan menarik air dari kucup yang sedang tumbuh untuk bertahan hidup.

Meski begitu, penyiraman yang terlalu banyak juga tidak baik, sebab anggrek yang disiram terlalu banyak akan berdampak buruk pada kesehatan mekarnya bunga. Tanaman anggrek yang lembek berpotensi mengalami pembusukan akar, yang bisa merusak kuncup dan bunga yang mekar.

Oleh sebab itu, siramlah tanaman anggrek saat akar anggrek sudah mulai mengering. Jangan sampai menyiramnya hingga akarnya terlalu basah atau terendam air. Penyiraman dilakukan menyesuaikan dengan media tanam, ukuran pot, dan lingkungan.

2. Pemupukan yang tidak tepat

Pemberian pupuk yang salah dapat membuat tanaman anggrek tidak bisa berbunga mekar. Namun, bukan berarti tanaman anggrek tidak membutuhkan pemupukan sama sekali. Tanaman anggrek membutuhkan pemupukan yang tepat agar bisa tumbuh dengan baik.

Perhatikan pemberian pemupukan, beri pupuk urea untuk menutrisi tanaman anggrek. Disarankan untuk menggunakan pupuk urea yang mengandung nitrogen agar tanaman anggrek bisa berbunga lebat.

Selain itu, Anda juga bisa memberi ZPT yang dicampur dengan air kelapa dalam penyemprotan untuk merangsang anggrek agar bisa berbunga lebih cepat.

3. Perubahan suhu

Tanaman anggrek yang terkena angin atau suhu yang lebih dingin bisa menyebabkan kuncup atau bunga yang bermekaran akan berjatuhan sebelum waktunya.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menempatkan tanaman anggrek di area rumah yang bersuhu hangat. Sebaiknya, anggrek ditempatkan di tempat yang bersuhu 10 derajat lebih dingin pada malam hari selama kurang lebih dua minggu pada awal musim mekar anggrek.

4. Sinar matahari

Tanaman anggrek yang terkena sinar matahari cukup harusnya berbunga dengan baik. Tanaman anggrek yang jarang terkena matahari sudah pasti bunganya tidak akan bisa mekar dengan maksimal.

Namun, terlalu banyak terkena sinar matahari juga bisa membuat anggrek kurang mekar sempurna. Tak hanya tanaman menjadi kering, anggrek yang terkena sinar matahari yang berlebihan akan membuat anggrek tidak bisa tumbuh subur dan sulit berbunga.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mempunyai tanaman anggrek yang bunganya mekar pastikan bahwa Anda memberi tanaman anggrek penyinaran yang cukup. Tidak terlalu banyak dan tidak kurang.

5. Wadah yang terlalu kecil

Wadah tanaman anggrek yang terlalu kecil dapat membuat akar anggrek kekurangan oksigen, namun ada beberapa jenis anggrek yang tidak suka ketika akarnya terganggu yang bisa membuat tidak bisa berbunga selama 6 bulan hingga 1 tahun setelah diganti pot.

Pilihlah wadah yang cocok untuk tanaman anggrek Anda. Apabila wadah tanaman anggrek sudah dipadati dengan tunas baru dan sudah tidak bisa menampung akar yang semakim membesar sebaiknya ganti wadah yang lebih besar sesegera mungkin.

Disarankan untuk menggunakan wadah yang terbuat dari tanah liat karena wadah tanah liat mempunyai lubang drainase yang baik pada sisi dan bawah tanaman.

HUBUNGI KAMI