HUBUNGI KAMI

PABRIK & DISTRIBUTOR POLYBAG

Jual Polybag, Pabrik Polybag, Polibag, Distributor Polybag, Supplier Polybag, Polybag Murah, Plastik Polybag, Harga Polybag, Ukuran Polybag, Plastik Polybag, Polybag Tanaman, Polybag Sampah, Kantong Plastik Sampah, Kantong Sampah Medis



Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula, Mudah Dipraktikkan Sendiri

Cara Mudah Budidaya Jamur Tiram

Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, pertanian dan juga perternakan.

Jamur tiram merupakan jamur yang tumbuh secara liar dan aman dikonsumsi. Jamur ini sudah menjadi makanan sehari-hari yang cukup populer. Jamur ini juga bisa dibudidayakan untuk dijual atau untuk konsumsi pribadi.

Jamur tiram menyediakan serat makanan, beta-glukan, dan bahan peningkat kesehatan lainnya. Mereka memiliki rasa yang lembut dan dapat digunakan untuk menambah rasa pada berbagai hidangan gurih. Jika Anda ingin mulai mempelajari cara membudidayakan jamur ini, mulailah melakukannya dan jangan takut gagal. Berikut cara budidaya jamur tiram untuk pemula:

1. Pilih Bibit yang Bagus

Cara budidaya jamur tiram yang pertama adalah dengan memilih bibit jamur yang baik. Pemilihan bibit jamur sangat penting dalam percobaan Anda karena hal tersebut juga akan menentukan kemudahan tumbuh jamur tiram. Dilansir dari portal berita 6, sebaiknya Anda membeli bibit jamur tiram dari petani jamur tiram yang sudah terbiasa membudidayakan jamur tiram sejak lama.

2. Menyimapankan Kumbung

Kumbung atau rumah jamur merupakan tempat merawat baglog dan menanam jamur. Kumbung biasanya berupa bangunan atau ruangan yang diisi dengan rak-rak tempat meletakkan baglog. Ruangan ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban.

Kumbung biasanya terbuat dari bambu atau kayu. Dinding Kumbung bisa dibuat dari papan. Atapnya bisa menggunakan genteng. Disarankan tidak menggunakan asbes atau atap seng, karena akan menimbulkan panas. Sedangkan pada lantai masih menggunakan tanah, sehingga air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap.

Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang berlapis-lapis. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu. Posisi rak diletakkan berjajar dan rak satu sama lain dipisahkan oleh lorong untuk pemeliharaan.

Ukuran kumbung yang disarankan sebaiknya tidak kurang dari 40 cm. Rak hanya bisa dibuat 2 - 3 tingkat. Lebar rak 40 cm dan panjang tiap rak 1 meter. Tiap ruas rak dengan ukuran ini bisa menyimpan 70-80 baglog. Jumlah rak sendiri disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan dibudidayakan. Sebelum menambahkan baglog ke kumbung, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Membersikan kumbung serta rak-rak dari kotoran

2. Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida pada bagian dalam kumbung. Anda perlu didiamkan selama 2 hari sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung.

3. Terakhir, setelah baunya hilang Anda bisa memasukkan baglog yang sudah siap ditanam. Dimana seluruh permukaan telah dilapisi ijuk berwarna putih.

3. Persiapan Baglog

Baglog merupakan media tanam untuk penempatan bibit jamur tiram. Karena jamur tiram merupakan jamur kayu maka bahan utama baglog adalah dedak, grajen (serbuk gergaji) dan jeruk nipis. Semua bahan tersebut harus diaduk rata dan ditambah air sekitar 60% dari berat media.

Baglog dibungkus dengan plastik silinder, dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Di lubang inilah jamur tiram akan tumbuh mencuat. Dalam budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun bagi pemula, baglog biasanya dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus menjalankan usaha budidaya saja tanpa harus membuat baglog sendiri.

4. Melakukan Perawatan Baglog

Ada dua cara menyusun baglog pada rak yaitu dengan menempatkannya secara vertikal dan horizontal. Letakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas sedangkan lubang baglog menghadap ke samping secara horizontal.

Kedua cara budidaya jamur tiram ini memiliki keunggulan masing-masing. Jika diatur secara horizontal lebih aman dari cipratan air. Karena jika disiram berlebihan, air tidak akan masuk ke baglog. Selain itu, lebih mudah untuk dipanen. Hanya saja penataan horizontal ini memakan lebih banyak ruang. Berikut cara budidaya jamur tiram dan perawatannya:

1. Sebelum menyusun baglog, buka dulu ring baglog dan kertas sampulnya. Kemudian diamkan selama kurang lebih 5 hari. Jika lantai terbuat dari tanah, lakukan penyiraman untuk meningkatkan kelembapan.

2. Setelah itu potong ujung baglog untuk memberi ruang tumbuh lebih luas. Biarkan selama 3 hari, dan jangan disiram. Bilas saja di lantai.

3. Lakukan penyiraman dengan alat penyemprot. Penyiraman harus membentuk kabut, bukan tetesan air. Semakin sempurna kabutnya, semakin baik. Anda bisa menyiramnya 2

4. Sehari 3 kali, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Anda tetap perlu menjaga suhu di kisaran 16-24 derajat Celcius.

5. Pemanenan Jamur Tiram

Jika permukaan baglog benar-benar tertutup miselium, biasanya dalam 1-2 minggu setelah dibuka tutup baglog, jamur akan tumbuh dan bisa dipanen. Jamur baglog bisa dipanen 5-8 kali, bila perawatannya baik.

Baglog dengan berat sekitar 1 kilogram akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7 - 0,8 kilogram. Setelah baglog sudah tak terpakai lebih baik baglog dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos. Panen ini dilakukan pada jamur yang sudah mekar dan membesar. Tepatnya bila ujung-ujungnya sudah tampak meruncing. Tapi kap mesinnya tidak rusak, masih putih bersih.

Jika setengah hari panen telah lewat, warna akan berubah menjadi kuning kecoklatan dan tudung akan pecah. Jika sudah begini maka jamur akan cepat layu dan tidak bertahan lama. Jarak panen pertama dan panen berikutnya berkisar antara 2 - 3 minggu.

Itu tadi ulasan singkat artikel tentang Cara Mudah Budidaya jamur Tiram untuk Pemula. Semoga bisa menambah wawasan kita semua, Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula, Mudah Dipraktikkan Sendiri"

Posting Komentar