Sebelum Memelihara Anggrek, Kamu Wajib Tau Caranya!
Tanaman hias ini memiliki kelopak bunga yang berbentuk oval dengan tulang daun yang memanjang. Selain itu, aneka warna yang begitu menawan, mulai dari merah, ungu, putih, hingga kuning. Di Indonesia sendiri, anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang paling banyak ditanam dan di jual lho. Cara menanam bunga anggrek harus dilakukan dengan teliti. Jangan sampai budidaya bunga anggrek di rumah kamu menjadi gagal total. Jika tertarik mencobanya, berikut ialah cara menanam anggrek di media pot dengan mudah.
Baca Juga:
1. Pembibitan bunga anggrek.
Hal pertama dalam cara menanam bunga anggrek ialah dengan mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu. Kamu bisa mencarinya di toko bunga.
Pilih jenis anggrek yang mudah tumbuh di lingkungan rumah kamu, seperti paphiopedilums, cattleya, serta phalaenopsis. Bibit anggrek yang unggul setidaknya sudah berusia 1 tahun lebih, serta memiliki daun serta akarnya sendiri. Lalu, pindahkan bibit anggrek ke dalam polybag berukuran kecil yang berisi moss. Selama berada di polybag, berikan pupuk organik agar pertumbuhannya berjalan maksimal. Setelah masa tanam tiga bulan di dalam polybag, akar tanaman sudah mulai menyembul keluar.
Terakhir pindahkan ke dalam pot dengan ukuran yang lebih besar. Cara menanam bibit anggrek pun harus dilakukan dengan berhati hati ya.
Ingin mencari Polybag dengan harga yang murah? kamu bisa Klik Disini!
2. Menyiapkan media tanam.
Cara budidaya anggrek selanjutnya menyiapkan media tanamnya. Siapkan pot yang berukuran lebih besar dengan berdiameter lebih dari 12 cm dengan sistem lubang drainase yang baik.
Usahakan kamu memilih pot tanah liat karena memiliki daya serap air yang baik, sehingga mengurangi kelebihan kadar air di dalam tanah tanaman anggrek, karena akibat penyiraman yang berlebihan.
Siapkan media tanam berupa campuran arang sekam serta sabut kelapa. Media tanam tersebut dapat memberi cukup ruang bernapas yang berguna untuk akar-akar bunga anggrek.
Terakhir dapat memulai cara menanam anggrek dengan sabut kelapa atau pakis ke dalam pot terlebih dahulu
3. Menanam bunga anggrek.
Cara menanam anggrek dimulai dengan mengisi dasaran pot dengan arang sekam sampai setengah wadah penuh. Letakkan anggrek di atasnya dengan berhati-hati. Serta pastikan tidak ada akar anggrek yang busuk atau mati, sehingga dapat tumbuh dengan baik.
Apabila terdapat akar yang rusak, sebaiknya kamu potong terlebih dahulu.
Setelah itu, isi sisa pot dengan arang sekam dan sabut kelapa hingga wadah penuh dan anggrek bisa berdiri tegak sendiri.
Supaya anggrek tidak mudah roboh, sebaiknya kamu beri tiang penyangga pada bagian batangnya. Hal ini bertujuan membantu tetap berdiri tegak.
Jika ingin membudidaya kamu butuh naungan atap, Kamu bisa menggunakan Paranet. Chek harganya Disini!
4. Merawat dan memelihara anggrek.
Setelah menanam bunga anggrek, harus merawat serta memeliharanya dengan berhati hati. Cara merawat anggrek dapat dilakukan dengan melakukan penyiraman agar tidak mati karena kekurangan air. Penyiraman tanaman anggrek di lakukan setiap 2 hari sekali sesuai dengan kondisi cuaca rumah kamu. Gunakan semprotan dengan tekanan kecil ketika kamu hendak menyiraminya agar tanaman tidak menjadi basah maupun becek. Penyiraman dilakukan di pagi hari.
Selain itu, pastikan juga memberinya pupuk untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada tanaman agar tumbuh kembangnya optimal. Lakukan pemupukan serta fungisida setiap seminggu sekali, saja, ya!
Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan pada tanaman anggrek kamu, karena itu bisa menyebabkan daun-daunnya cepat menguning. Jadi, tempat idealnya letakkan anggrek dalam pot di tempat yang ada peneduhnya.
Nah, diatas merupakan cara untuk membudidaya bunga anggrek di rumah kamu dengan media tanam pot yang mudah serta praktik. Usahakan ketika kamu hendak memelihara bunga ini kamu sudah mengantongi beberapa referensi lain supaya kamu puas akan hasil yang kamu kerjakan. Semoga bermanfaat. Sekian, Terima Kasih.
0 Response to "Sebelum Memelihara Anggrek, Kamu Wajib Tau Caranya!"
Posting Komentar